BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Friday 24 June 2011

CINTA ALLAH TERHADAP HAMBA NYA

CINTA ALLAH TERHADAP HAMBA-NYA

Mengapa kita sering merasa malas dan berat dalam melaksanakan ibadah dan amal-amal soleh? Jawabannya adalah karena tidak adanya rasa cinta dalam hati kita terhadap Allah SWT. Cinta adalah merupakan motivasi dan enerji yang sangat penting dalam mendorong seseorang untuk patuh dalam melaksanakan suatu perintah, atau mencegah suatu larangan.

Untuk dapat menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SWT kita harus mengenal dulu tentang cinta Allah kepada kita sebagai hamba-Nya.

Cinta Allah Terhada Hamba-Nya dalam Al-Qur’an

Allah berfirman:
“ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamaNya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (5:54)

Dalam ayat diatas kita lihat Allah mendahulukan cinta-Nya kepada hambanya daripada cinta hamba-Nya terhadap-Nya. Padahal Allah SWT sendiri tidak memerlukan untuk mencintai hamba-Nya atau dicintai.

Cinta Allah Terhadap Hamba-Nya Dalam Hadith Qudsi

Dalam Hadith Qudsi Nabi (S) bersabda bahwa Allah SWT berkata: “Kalau Allah SWT mencintai seorang hamba, maka beliau memanggil Jibril. “O Jibril! Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia. Lalu Jibril memanggil penghuni langit. “Wahai penghuni langit! Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia. Lalu penghuni bumipun mencintainya”

Siapakah Diantara Manusia Yang Dicintai Oleh Allah itu?

1. Attawabin Orang-orang yang bertaubat (2:222)
2. Almutatohirin Orang-orang yang suka bersuci (2:222)
3. Al-Muqsitin Orang-orang yang adil (5:42)
4. Al-Mutaqin Orang-orang yang taqwa (3:76)
5. Al-Muhsinin Orang-orang yang suka berbuat kebaikan (3:134)
6. Al-Mutawakilin Orang-orang yang bertawakal kepada Allah (3:159)
7. As-Sobirin Orang-orang yang sabar (3:146)

KETINGGIAN CINTA ALLAH

Dalam Hadith Qudsi Nabi bersabda bahwa Allah (SWT) berkata
“Sesungguhnya antara Aku dan hamba-Ku terdapat berita yang besar:
Aku menciptakan (mereka) tapi mereka menyembah yang lain
Aku Yang memberi rizqi (kepada mereka) tapi mereka malah berterima kasih kepada orang lain
Kebaikan-Ku mengucur terus kepada mereka, tapi mereka malah membalasnya dengan kejelekan
Aku mendekatkan diri-Ku kepada mereka (agar mencintai-Ku), tapi mereka malah menyambutnya dengan dosa-dosa (yang membuat-Ku benci), padahal mereka sangat perlu pada-Ku.
Orang-orang yang senang berzikir, adalah orang-orang suka pada majlis-Ku (berkumpul dengan-Ku). Maka barangsiapa yang ingin selalu hadir dimajlis-Ku, hendaklah dia menbanyakan zikir.
Orang-orang yang ta’at pada-Ku, adalah orang-orang yang Aku cintai
Orang-orang yang suka berbuat ma’siat tidak akan Aku putuskan harapannya (untuk kembali pada-Ku)
Seandainya mereka kembali (bertaubat) pada-Ku, maka Aku adalah kekasih mereka
Barangsiapa yang datang pada-Ku dengan bertaubat maka Aku akan sambut mereka dari jauh
Barangsiapa yang berpaling dari-Ku, Aku akan panggil mereka dari dekat.
Aku berkata pada nya: Mau kemana kamu pergi? Apakah kamu punya tuhan selain Aku?
Satu amal kebaikan Aku balas dengan sepuluh pahala
Sedangkan suatu amal yang buruk aku balas dengan satu kejahatan, atau Aku ampuni.
Demi kemegahan dan keagungan-Ku kalau mereka memohon ampun pada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya”

Disini kita lihat bagaimana Allah mencurahkan rasa cintanya dan rahmatnya kepada hambanya?

Memang tidak aneh kalau seorang hamba mencari-cari untuk dicntai oleh tuannya, tapi yang aneh justru tuannya yang mecari-cari perhatian untuk dicintai oleh hambanya, padahal dia tidak perlu dengan cintanya itu. Yang berbuat demikian itu hanyalah Allah SWT.

UNTUK MENUNJUKKAN RASA CINTANYA, ALLAH TURUN KELANGIT PERTAMA SETIAP MALAM

Nabi (SAW) bersabda: “Apabila sepertiga malam tiba, maka Allah turun kelangit pertama (sesuai dangan keagungan-Nya). Lalu memanggil (hamba-Nya):
Adakah orang yang mau bertaubat? Aku akan menerima taubatnya
Adakah orang yang minta ampun? Aku akan mengampuninya
Adakah orang yang memerlukan sesuatu? Aku akan penuhi keperluannya
Hal seperti itu dilakukan oleh Allah setiap malam”

Memang kita sebagai hamba-Nya kadang-kadang keterlaluan. Bukankah kita sering mengabaikan uluran tangan Allah SWT itu? Kita tetap saja tidur nyenyak, seolah-olah kita tidak perlu pada-Nya. Jangankan menyambut panggilan Allah pada saat itu, malah kita sering mengabaikan perintah-Nya yang wajib, yaitu salat Subuh. Kita tidak malu padaNya, subuh kesiangan terus. Tapi Dia tetap menyediakan semua yang kita perlukan ketika kita bangun. Anggota badan kita tetap berfungsi, sehat afiat, air tersedia, matahari terbit seperti biasa, makanan dan minuman mudah didapat dsb.

KENAPA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA SEDEMIKAN RUPA?

Biasanya apa yang kita ciptakan dengan tangan kita sendiri, kita mencintainya. Tulisan yang kita tulis dan dimuat di majalah atau surat kabar atau dicetak dalam sebuah buku, pasti kita mencintainya. Demikan juga anak kita yang baru lahir mesti kita mencintainya.
Begitulah juga halnya dengan Allah, karena Dia yang menciptakan maka Diapun cinta akan ciptaannya.
Allah berfirman: “
"Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" (7:.12)

“Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.”(15:29)

APA TANDA-TANDA KECINTAAN ALLAH TERHADAP HAMBANYA DI DUNIA INI?

Diantara tanda-tanda cinta Allah terhadap hamba-Nya adalah sbb:

1. Tidak Cepat-Cepat Menurunkan Siksaan
Sengaja Allah SWT menunda-nunda siksaan terhadapa hamba-Nya yang berbuat dosa sebagai tanda cinta-Nya dan untuk memberikan kesempatan kepada hamba-Nya agar segera bertaubat.
“Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (16:61)

“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melata pun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.” (35:45)

2. Allah Menerima Tobat
“Yang Mengampuni dosa dan Menerima tobat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya lah kembali (semua makhluk). (40:3)

3. Satu Kebaikan Dibalas Dengan Sepuluh Pahala
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). (6:160)

4. Amal sedikit dibalas dengan imbalan pahalan yang besar
Misalnya:
a. Puasa pada hari Arafat menghapuskan dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang
b. Puasa Ashura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang silam
c. Barangasiapa membaca “Subhanallah” 100X dalam sehari Allah akan mengampuni dosanya maskipun sebesar buih dilautan
d. Seorang suami yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian melakukan qiamul lail (salat malam) akan dihujani dengan rahmat Allah SWT.
e. Barangsiapa yang berkata malam dan siang
“Aku rela Allah sebagai tuhanku Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulku”
Maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah pada hari itu

f. Barangsiapa yang membaca doa berikut ini 3 kali dipagi hari dan dimalam hari, maka tidak akan terkena gangguan apapun pada hari itu.

“Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun dilangit dan dibumi dapat menggangunya/mencelakakannya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

g. Barangsiapa yang membaca do’a berikut ini setiap hari 3X, lalu dia mati pada hari itu maka dia akan menjadi penghuni syurga

“Allahumma Anta Rabbee, Laa ilaha illa anta Khalaqtanee Wa Anaa Ab du ka Wa Anaa ala Ahdika wa wa’dika mas tato’tu Auzu be ka min sharri maa so na’to Abu’u laka be ne’ matika alay ya Wa Abu’u be zan bee, fagh fear lee Fa in na who la yagh feru zunuba illa anta..
“O Allah you are my Lord There is no god but You You created me and I am Your servant And I am trying my best to keep my oath (of faith) to You
I seek refuge in You from my greatest-evil deed And I acknowledge Your blessing upon me And I acknowledge my sins So forgive me. For none but You can forgive sins (Read 3times every day)

5. Allah Menenangkan Hamba-Nya Dengan Ketetapan Rahmat-Nya
“Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. 6:12

“Sesungguhnya Allah SWT telah menuliskan dibawah Arash bahwa Rahmat-Ku mendahului kemurkaan-Ku” Hadith

“Allah menghendaki kemudahan, dan tidak menyukai kesulitan” (2:185)

Setelah peperangan Uhud dimana kaum muslimin dikelilingi dengan kesedihan karena kalah perang, Rasulullah terluka, Hamzah dan 70 shahabat lainnya gugur, tiba-tiba Allah menghibur mereka dengan menurunkan ayat berikut ini:
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (3:140-141)

6. Allah Mempersiapkan Syurga Oleh Diri-Nya sendiri.
“Aku telah mempersiapkan untuk hamba-Ku yang soleh suatu Syurga dimana mata tidak pernah melihatnya, telinga tidak pernah mendengarnya, dan tidak pernah terlintas dalam hati atau pikiran (bagaimana indahnya syurga itu).” Hadith.

7. Nama-nama Allah Yang Indah (Jamal) Melebihi Nama-nama-Nya Yang Gagah
Seperti Arrahman (Maha Pengasih), Alwadud (Maha Sayang), Al-Ghafur (Pangampun) , Attawab (Penerima tobat), Assobur (Maha Sabar), Al-Halim (Maha Panyantun) dsb.

8. Allahlah Yang Memohon Kita Untuk Berdo’a Kepada-Nya
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (40:60)

9. Allah SWT Menjamin Kehidupan Kita Didunia
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz) (11:6)

10. Membuat Kita Orang Yang Mendekat Keagama
“Sesungguhnya Allah SWT memberi dunia kepada yang suka dan yang tidak suka. Namun Dia tidak memberi agama kecuali kepada yang suka. Barangsiapa yang diberi agama, maka berarti dia telah dicintai oleh Allah” (Hadith).
Maksudnya kalau tiba-tiba kita merasa dekat dengan agama, rajin solat, rajin hadir majlis ilmu itu merupakan tanda akan kecintaan Allah (SWT) kepada kita. Maka kita harus memanfaatkan momentum itu dengan sungguh-sungguh, sebelum syaitan datang mengganggu kita.

11. Menjadikan Kita Senang Mempelajari Agama
Termasuk tanda kecintaan Allah kepada kita adalah apabila kita merasa senang memperdalam ilmu agama. Nabi (SAW) bersabda: “Apabila Allah SWT menyenangi seseorang maka dibuatnya dia senang memperdalam agama”

12. Allah Mengajarkan Kita Untuk Lemah lembut
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (3:159)
Misalnya seorang ayah yang bisanya kasar dan bengis tiba-tiba menjadi lemah lembut.

13. Allah Memudahkan Keta’atan
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (286)
Semua perintah Allah sesungguhanya mudah untuk dilaksanakan, karena Dia tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuanya. Hal itu merupakan tanda akan kecintaan-Nya terhadap hamba-Nya.

14. Allah Menciptakan Suasana Yang Membuat Kita Mati Dalam Husnul Khatimah
“Apabila Allah mencintai seseorang maka Dia membuatnya mudah untuk berbuat segala amal soleh ketika ajalnya sudah dekat, sehingga tetangganya (dan orang disekitarnya) mengetahuinya”


KALAU ALLAH MENCINTAI HAMBANYA, KENAPA KADANG-KADANG MEREKA DITIMPA COBAAN DAN MUSIBAH?

Jawabannya adalah:

a. Kadang-kadang musibah atau cobaan itu untuk membuat seseorang sadar dari ma’siat yang selama ini dilakukannya

b. Kadang-kadang untuk meningkatkan derajat seseorang diakhirat nanti

c. Kadang-kadang untuk memperingatkan seseorang akan ni’mat yang selama ini diberikan oleh Allah SWT dan dia tidak menyadarinya. Baru ketika ni’mat itu hilang dari tanganya dia sadar akan kebesaran ni’mat itu.

d. Kadang-kadang agar dia menyadari akan realita kehidupan dunia yang fana ini, bahwa tidak ada kebahagian yang sejati. Sehingga akhirnya dia rindu akan kehidupan akhirat.

e. Kadang-kadang untuk menguji seseorang apakah dia ridho dengan ketetapan Allah SWT dan kebijaksanaan-Nya atau tidak.?

f. Kadang-kadang agar seseorang yang ditimpa musibah atau cobaan itu masuk syurga tanpa dihisab lagi karena kesabarannya. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa dihisab lagi (39:10)

g. Kadang-kadang untuk menghapuskan dosa seseorang. Karena apapun penderitaan yang menimpa seorang mu’min-meskipun hanya duri yang mengena jari tangannya- akan diberi pahala (dan manghapuskan dosa)

h. Dsb.

Itulah uraian tentang diantara tanda-tanda kecintaan Allah kepada kita. Mari kita renungkan agar kita timbul kesadaran dalam diri kita, sehingga nantinya insha Allah akan tumbuh benih cinta dihati kita terhadap-Nya. Kalau cinta sudah bersemi dihati kita maka pasti kita akan merasa mudah dan ni’mat dalam melaksanakan perintah-Nya.

Wallahu alam

Friday 10 June 2011

MAKLUMAT/PANDUAN HAJI

MENYEDARI DIRI SEBAGAI TETAMU ALLAH

Bakal haji adalah Tetamu Allah s.w.t yang dipilih sendiri olehNya. Sebagai tetamu manusia kita akan hanya akan berada diruang khas yang dipanggil ruang tamu. Sebagai tetamu kita tidak boleh masuk ke dapur atau bilik tidur atau bilik bacaan hatta untuk ke tandas perlu meminta izin tuan rumah. Diruang tamu kita sebagai tetamu tidak boleh membuat sesuka hati. Kita tidak boleh mengubahkan kedudukan sofa atau meja seperti kesukaan kita. Kita tidak boleh menyuruh tuan rumah menurunkan gambar di dinding kerana kita tidak suka. Sebagai tetamu apabila makanan berada dihadapan kita, sebagai tetamu tidak beradap jika terus memakannya tanpa mendapat jemputan tuan rumah. Sebagai tetamu kita tidak boleh marah tuan rumah jika makanan yang dihidangkan tidak mengikut selera kita. Sebagai tetamu yang beradap akan sedaya mungkin tidak menimbulkan kegelisahan dan kebencian tuan rumah.
Fahamlah kita bahawa kita ke Tanah Suci adalah tetamu Allah maka kita tidak boleh melakukan sesuka hati kita. Tidak boleh bercakap mengikut perasaan kita. Tidak boleh merasa marah atau membuat teguran jika suasana atau keadaan tidak menyebelahi kita. Oleh itu kita akan melakukan sesuatu atau percakapan yang baik dan berfaedah, menyebabkan kita disukai oleh Allah s.w.t.
Dicatat oleh Haji Mazlan,


PERSIAPAN DIRI MENJADI TETAMU ALLAH

Alhamdulillah bakal haji akan menjadi tetamu Allah s.w.t . Apabila disebut tetamu Allah s.w.t ini bermakna kita adalah hamba iaitu hamba Allah s.w.t. Kalau hamba kita tidak boleh menentukan syarat atau meminta sesuka hati kita kepada tuannya. Apa yang diberi, hamba akan menerima sahaja dengan taat. Jika tidak diberi apa-apa, hamba tidak boleh marah atau meninggikan suara mendesak meminta.
Hamba tidak mempunyai apa-apa pangkat, kehormatan, gelaran atau hak istemewa. Hamba adalah hamba. Apabila bakal haji telah memenuhi syarat sebagai hamba kepada Allah s.w.t barulah Allah s.w.t memandangnya dengan kasih sayang dan peliharaannya. Hamba akan merasa gembira apabila tuannya memanggil supaya berada dekatnya, bercakap-cakap dengannya. Hamba gembira jika air yang dituangkan dalam gelas diminum oleh tuannya. Hamba sangat sukacita apabila semua kerjanya tidak menimbulkan kemarahan tuannya.
Apabila bakal haji telah berniat Haji atau Umrah maka mulut akan menyebut talbiah.
"Hambamu datang menyahut panggilanmu Ya Allah
Hambamu datang menyahut panggilanmu
Hambamu datang menyahut panggilanmu
Tuhan yang tiada ada sekutu bagimu
Hambamu datang menyahut panggilanmu
Sesungguhnya segala pujian, nikmat dan pemerintahan adalah milikmu
Tiada sekutu bagimu"

MEMPERBANYAKAN AMAL IBADAT

Mekkah dan Madinah adalah dua tanah haram yang menawarkan kebajikan dan pahala berlipat kali ganda. Di Tanah Haram Mekkah akan dapat 100,000 kali kelebihan dan di Tanah Haram Madinah 1,000 kali ganda kelebihan. Ini adalah Tawaran daripada Allah s.w.t. yang tidak ragu-ragu lagi. Apabila berada di duan Tanah Haram rubutlah peluang setiap masa untuk melakukan amal Ibadat dan kebajikan. Antara amal ibadat ialah melakukan Solat Fardu, solat sunat, membaca Al Quran, berzikir, berdoa, beriktikaf, mendengar ceramah (menuntut ilmu). Antara kebajikan ialah menolong orang tidak berupaya seperti orang tua, orang sakit. Bentuk bantuan ialah memberikan mereka keutamaan mendapatkan makanan, menaiki lif, menggunakan bilik air. Kebajikan lain ialah memberi rakan sebilik makanan dan minuman yang dibeli. Membantu membersihkan bilik tidur atau bilik air. Banyak lagi kebajikan-kebajikan yang boleh dilakukan. Semua yang disebutkan di atas akan mendapat pahala berkali ganda. Mungkin kelebihan ini tidak dapat dilihat dan dirasakan.
Mari kita buat perbandingan dalam kehidupan kita. Jika ada orang menawarkan kita bentuk pelaburan yang modalnya kecil seperti modal RM10 dan dijanjikan keuntungan RM 1 Juta. Berebut manusia untuk melabur. Ramai manusia tertipu dengan tawaran dari manusia. Bagi Orang beriman, apabila ditawarkan oleh Allah s.w.t. memang meyakini bahawa Tawaran ini Benar. Maka keuntungan ini akan dapat dimanafaat nanti di Akhirat. Janganlah lepaskan peluang ini apabila sampai di Dua Tanah Haram.
Bagi memudahkan untuk melakukan Amal Ibadat dan Kebajikan di Tanah Suci, mulai sekarang hendaklah kita lakukannya di Tanah Air lagi iaitu dalam kehidupan harian kita. Kerap ke Surau atau Masjid. Jadikan amalan solat sunat, membaca Al Quran, berzikir dan sentiasa berdoa.
Dicatat oleh Haji Mazlan,

BERTAUBAT DARI SEGALA DOSA

Merenung kembali peristiwa lampau yang menyebabkan kita menanggung dosa. Tidak rugi dan tidak hina kita bermuassabah dan mengaku kepada Allah s.w.t. Malahan Allah berbangga dengan hambanya yang mengaku kesalahannya dan memohon ampun dengannya. Kesilapan dan kesalahan terbahagi kepada perkara berikut:
Diri Sendiri
Lihatlah perjalanan kehidupan kita selepas umur baligh dan berakal. Bagaimana penglibatan kita berkaitan hukum haram dan makruh. Perlaksanaan hukum Fardu Ain seperti menuntut Ilmu, Solat kita bagaimana, puasa kita bagaimana dan zakat kita bagaimana. Setelah kita membuat perhitungan, ambil langkah dari sekarang melakukan pembetulan dan penambahbaikan. Jika ada kekurangan kita memohon keampunan kepada Allah s.w.t atas kelemahan dan kealpaan kita. Seterusnya bertaubat dan diiringi solat taubat.
Allah s.w.t
Dalam kehidupan kita mungkin kita tidak sedar atau perasan sikap kita kepada Allah s.wt samada dalam hati, lisan dan perbuatan memyebabkan kita telah mendustakan apa yang dinyatakan Allah. Mungkin kita melakukan apa yang diperintah oleh Allah s.w.t tapi hati kita masih ragu dan tidak rela. Tingkah laku yang kita buat tidak bertepatan kehendak Allah, menyebabkan orang bukan Islam menyatakan apa yang kita buat itu adalah ajaran Islam. Sebagai contoh, orang Islam bergaduh sesame mereka, maka orang bukan Islam akan mengatakan “Islam suruh umatnya bergaduh”. Maka marilah kita telitikan balik dan banyak beristifar dan meninggalkan dari bercakap dan melakukan perkara yang tidak disuruh oleh Allah.
Ibu dan Bapa
Kenangkan jasa kedua ibu bapa kita yang menjaga dari kecil sehingga dewasa. Ingatkan kesusahan yang dilalui oleh keduanya menjaga kita. Mungkin masa kecil kita nakal, selalu sakit, kuat makan, suka bergaduh dengan anak orang, suka merajuk dan pelbagai perangai yang menyusahkan mereka. Ibu bapa tetap sabar membesarkan kita. Sekarang bagaimana layanan kita? Fikirkan………….. Masih ada ruang untuk kita berbakti kepada mereka. Curahkan kasih sayang kepada mereka dan sentiasa mendoakan kesejahteraan mereka.Mohon maaf kepada mereka.
Jika keduanya sudah tiada maka berbuat baiklah dengan kawan-kawan mereka atau orang yang sebaya dengan keduanya.
Anak dan Isteri
Perhatikan isteri dan anak-anak, adakah kita telah mendidik mereka supaya menjadi hamba Allah s.w.t yang soleh dan solehah. Adakah isteri dan anak perempuan kita menutup aurat dengan betul. Anak-anak lelaki tidak tinggalkan solat. Jika mereka baik ucapkan Alhamdulillah dan jika tidak, masih boleh diperbaiki dengan memohon kepada Allah s.w.t agar diberi kekuatan dan kesabaran untuk memberi tunjuk ajar.
Orang lain
Ingatkan kesalahan kita kepada orang lain. Jika lidah kita menyebabkan orang lain sakit hati atau difitnah, hendaklah kita bermohon maaf kepada mereka. Memang sukar untuk memohon maaf. Tapi ingat memohon maaf adalah sifat yang sangat mulia, jangan kuatir jika permohonan maaf kita tidak diperkenankan. Jika tangan atau kaki kita menyebabkan orang lain dizalimi maka hendaklah dimohon keampunan. Jika ada hak orang yang kita ambil hendaklah dikembalikan haknya dan mohon dimaafkan.
Kesalahan tersebut tidak perlu dicerita kepada mereka yang tidak berkenaan kerana Allah s.w.t telah merahsiakan dari pengetahuan manusia lain yang tidak terlibat. Itulah sifat Rahman dan Rahim Nya untuk memberi kesempatan untuk bertaubat. Apabila kita bertaubat, hendaklah kita berazam tidak melalukannya (perkara yang mendatangkan dosa) dan hendaklah disematkan dalam hati kebencian kepada perkara yang mendatangkan dosa.
Dicatat oleh Haji Mazlan,

IKHLAS MENGERJA KAN HAJI

Persiapan awal ialah memastikan setiap amalan yang dilakukan mula sekarang hendaklah Ikhlas hanya kepada Allah s.w.t. Setiap perkerjaan dalam kehidupan boleh mendapat ganjaran Allah s.w.t apabila diiringi dengan Keikhlasan. Rujuk Al Quran Surah Baiyinah ayat 5. Keikhlasan memang mudah disebut dengan lisan. Kadang-kadang kita tidak yakin samada kita ikhlas, maka kita lafaskan “ Saya ini Ikhlas”.
Bagi melatih agar perbuatan kita Ikhlas. Cuba kita memberi bantuan kepada mereka yang kita tidak kenal, atau kepada mereka yang kita tidak suka. Mungkin perasaan kita merasakan tidak akan mendapat apa-apa faedah. Islam menyuruh umatnya berlumba-lumba tolong menolong. Maka apabila kita faham bahawa perbuatan kita ini suruhan agama, dengan rela hati kita lakukan.
Marilah kita renungkan keadaan berikut:
• Ada manusia melakukan amalan Wirid kerana ingin supaya perniagaannya beroleh keuntungan yang besar. Maka sentiasa dia melakukan Wirid tanpa ditinggalkan setiap hari dan masa.
• Ada manusia yang solat kerana mengikut pakar kesihatan ada menyatakan bahawa pergerakan badan iaitu berdiri lurus, rukuk, sujud dan duduk tahiyat adalah menepati keperluan pergerakan darah dalam badan. Maka kita solat untuk senaman pergerakan darah dan ingin sihat.
• Ada manusia puasa kerana doktor mengatakan bahawa puasa boleh menyihatkan badan dan mengelakan penyakit. Maka kita pun puasa.
• Ada manusia membayar zakat kerana dengan bayar zakat kita tidak perlu membayar cukai. Oleh itu kita bayar zakat.
• Ada manusia menunaikan haji kerana malu nanti orang kata kita tidak mampu atau menunaikan haji supaya dapat penghormatan manusia.
Manusia sekarang telah ramai yang pandai, selalu berpikiran logik. Akan melakukan sesuatu itu jika mendatangkan keuntungan kepadanya. Memanglah tidak salah perlakuan seperti di atas, tapi kita hendaklah bijak pandai. Misalnya perbuatan tadi jika lakukan kerana perintah Allah, ingin redo Allah, ingin kasih Allah, maka nanti segala yang kita perlukan tadi akan diperkenan Allah dengan Rahman dan Rahimnya.
Jangan pula kita berpendirian bahawa perbuatan kita tidak Ikhlas maka kita tidak mahu melakukan kerja baik. Ini mengambarkan kita berputus asa dengan Allah s.w.t. Kita hendaklah terus buat juga dan kita mengharapkan supaya Allah meletakan keikhlasan dalam diri kita.
Dicatat oleh Haji Mazlan,


PILIHAN MASUK MADINAH DULU ATAU MEKKAH DULU

Bakal haji yang pertama kali ingin menunaikan haji akan tertanya-tanya samada masuk Madinah atau Mekkah dahulu. Madinah dulu atau Mekkah dulu adalah sama kelebihannya tertakluk keadaan bakal haji.
Masuk Madinah dulu:
Bakal Haji yang muda atau yang mempunyai kesihatan dan fizikal yang baik mempunyai kelebihan untuk meningkatkan keimanan dan keislaman dengan melawat makam Nabi Muhammad s.a.w, kesan-kesan sejarah seperti perkuburan Baqi, Makam sahabat, Masjid, Medan peperangan Uhud dan Khandak. Bakal haji akan merasakan sangat berharga dan bernilai Islam dan Iman yang mereka ada kerana untuk sampai Islam dan Iman memerlukan pengorbanan yang besar dari Nabi Muhammad s.a.w dan para sahabat. Apabila mengerjakan ibadat haji, menghadapi beberapa kesulitan, kesusahan dan dugaan maka teringat Nabi dan sahabat lagi susah dan terseksa semasa mengembangkan Islam di bumi Mekkah. Insya Allah bakal haji akan merasa redo dan bersyukur.
Masuk Mekkah dulu:
Bakal Haji yang lanjut usia atau yang mengidapi penyakit adalah sesuai masuk Mekkah untuk membiasakan suasana Mekkah. Berkesempatan untuk membuat lawatan ke Arafah, Mudzlifah, Mina dan tempat yang bersejarah bagi persiapan untuk haji. Membiasakan melakukan Ibadat Umrah mengikut kemampuan, ibadat lain semasa menunggu hari Wukuf. Kebiasaan bakal haji yang masuk Mekkah akan menaiki penerbangan pertengahan atau akhir ke Tanah Suci. Apabila selesai Wukuf dan sumpurna Ibadat Haji maka sangat sesuai ke Madinah. Madinah adalah Bandar yang selesa dengan kemudahan Hotel yang baik, perjalanan ke Masjid dengan jaraknya yang dekat dan mendatar, tidak menurun dan menaiki bukit seperti di Mekkah. Aktiviti di Madinah adalah melakukan ibadat yang biasa semasa di Malaysia tapi ganjaran daripada Allah s.w.t sangat besar dan perlu menjaga adab-adab.
Dicatat oleh Haji Mazlan,

PANDUAN HAJI

TARIKH-TARIKH PENTING 1432H

Pada awal Mac 2011 bakal haji dijangka menerima surat tawaran untuk menunaikan haji pada 1432H. Bakal haji perlu membuat keputusan menerima atau menolak tawaran dengan segera. Apa-apa alasan untuk menangguhkan pemergian hendaklah dielakan kerana peluang ini hanya datang sekali.
Oleh itu bakal Haji 1432H boleh membuat persiapan awal berpandukan anggaran tarikh penting tertakluk kepada pindaan seperti berikut:
1. Penerbangan Pertama (Fasa I) : 29 September 2011
2. Penerbang Akhir (Fasa I) : 29 Oktober 2011
3. Wukuf (9 Zulhjiah) :5 November 2011
4. Hari Raya Haji : 6 November 2011
5. Hari Tasrik (11,12 dan 13 Zulhijah) : 7, 8 dan 9 November 2011
6. Penerbangan Pertama (Fasa II ) : 13 November 2011
7. Penerbangan Akhir ( Fasa II) : 13 Disember 2011
Dicatat oleh Haji Mazlan,

KEISTEMEWA DUA TANAH HARAM

Mereka yang terpilih untuk menunaikan Haji pada Musim Haji 1432H hendaklah memanjatkan kesyukuran kehadrat Allah s.w.t. Bukan sahaja ucapan dengan lidah tapi diiringngi dengan menambah lagi amal ibadat sunat. Bagi mereka yang belum terpilih hendak merasa gembira kerana saudara se Islam lain dapat menunai Haji dan Insya Allah giliran kita akan sampai.
Mari kita runung keadaan kita semasa di Tanah Air dan Tanah Suci:
• Kita pernah menjadi tetamu kawan, orang kaya, orang besar, Menteri, Raja tentulah kita merasakan gembira dan merasa dihormati. Bagaimana nanti kita apabila jadi Tetamu Allah s.w.t.
• Kita solat di Surau, Masjid Kampong, Masjid Daerah, Masjid Negeri, Masjid Negara. Bagaimana perasaan kita, tentulah kita merasakan kehebatan rumah Allah s.w.t. Itu bagi mereka yang cintakan rumah Allah s.w.t. Bagi mereka yang tidak berkunjung atau jarang-jarang berkunjung tentulah gelisah. Bagaimana perasaan kita apabila berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabi.
• Kita Solat berkiblat kearah Kaabah dengan kusuk. Bagaimana apabila kita solat dihadapan Kaabah atau melihat kaabah.
• Kita mengikuti ajaran Nabi Muhammad s.a.w dengan membaca Hadisnya yang tidak pernah berjumpa dengan nya. Bagaimana apabila berada di Makam Nabi semasa di Madinah.
• Kita membaca Al Quran dan memahami makna dan cuba dan sedang melaksanakannya. Bagaimana apabila kita membaca Al Quran di tempat yang Allah s.w.t turunkan Al Quran iaitu Mekah dan Madinah.
• Kita bersaudara, adik beradik, saudara mara, jiran tertangga, masyarakat setempat, jemaah surau, jemaah masjid. Bagaimana apabila berjumpa saudara kita dari seluruh dunia.
• Kita membaca sejarah perjuangan Islam dari mula sehingga sampai kepada kita. Bagaimana apabila kita sampat di tempat sejarah di Mekah dan Madinah.
• Kita minum bermacam-macam air, kita merasa nikmat dan dapat menghilangkan dahaga. Bagai mana apabila kita dapat minum air Zamzam yang mengandungi pelbagai kenikmatan dan hanya ada di Mekah.
Mari kita berbanyak-banyak bersukur dan ambillah kesempatan setiap masa semasa berada di Dua Tanah Haram. Belum tentu kita akan dapat pergi sekali lagi.
Dicatat oleh Haji Mazlan,

Thursday 12 May 2011

"SANDARAN HATI"

ALLAH.........

.Dialah sandaran hati yang paling utama. Saat engkau dilukai, di sakiti dan merasa tersendiri, maka datanglah kepada-Nya...
Rasakan dengan perasaanmu bahwa Ia sedang melihat dan mendengar keluhanmu dan yakinlah kalau Allah akan selalu menemani dan bersamamu dikala itu.

Ingatlah.....!!!!!

ketika engkau dirundung kegelisahan, kegundahan dan sendirian......
dan ketika itu pula tiada bagimu tempat berkongsi dan meluah rasa.......
maka carilah IA.....

Temuilah DIA diwaktu sepimu dan ceritakanlah semuanya kepada-Nya apa yang telah terjadi....
Insya ALLAH dengan keikhlasanmu...DIA akan selalu mendengar dan memenuhi segala kehendak dan pintamu......

"hakikat hidup"

"Hakikat hidup adalah sebuah pertarungan, dan pengorbanan......
Gapailah akhiratmu tapi jangan lupakan duniamu.......
itulah salah satu prinsip yang harus di-cam-kan dalam hati.......
Berpeganglah pada satu buhul yang kuat......
mengenali hidup dengan tuntunan keimanan......
mencari arti penting ‘cinta’ dengan mencintai dan dicintai karena-Nya.....
dan mencari arti penting sebuah kehidupan dengan harap akan bertemu dengan-Nya......

Jalanilah duniamu karena dunia itu akan menunjukkan kemana tujuan terakhir mu......

Syurga kah? Atau Neraka kah?"